Super Sehat Berkat Spirulina?

 



Spirulina sering dikatakan sebagai superfood. Sebetulnya apakah itu spirulina? Apa spirulina betul-betul bermanfaat serta mempunyai faedah kesehatan yang telah terbukti dengan cara medis? Sebelum putuskan untuk konsumsi spirulina, baca beberapa info serta bukti berikut.


Spirulina satu diantara spesies dari cyanobacteria, tanaman ganggang berpigmen hijau-kebiruan, yang dapat dikonsumsi manusia. Spirulina tumbuh di perairan tropis serta subtropis yang mempunyai muatan garam tinggi. Tetapi, ada pula beberapa spesies yang lain tumbuh di danau air tawar.


Bila diproses, spirulina dapat dibikin atau digabungkan ke suplemen makanan, kosmetik, susu, sari buah, minuman serbuk, serta makanan untuk beberapa astronot waktu ada di luar angkasa. Ada asumsi jika minuman atau makanan yang memiliki kandungan spirulina akan bertambah lebih memiliki nutrisi.


Link Situs Judi Bola Terpercaya Alternatif Iklan mengatakan, spirulina dapat menangani beberapa jenis penyakit. Muatan proteinnya yang disebut semakin tinggi dibanding daging ini dapat juga penuhi gizi Anda setiap hari serta jaga supaya badan masih sehat. Jadi sebetulnya apa muatan yang dipunyai spirulina?


Apa Saja Muatan Spirulina? Pada sebuah sendok makan spirulina atau sekitar 7 gr bubuk spirulina kering terdapat beberapa nutrisi berikut:


Protein sebesar 4 gr


Vitamin B1 (Thiamin) sekitar 11 % dari tunjangan diet yang direferensikan atau recommended dietary allowance/RDA


Vitamin B2 (Riboflavin) sekitar 15 % dari RDA


Vitamin B3 (Niacin) sekitar 4 % dari RDA


Tembaga sekitar 21 % dari RDA


Zat besi sekitar 21 % dari RDA


Ukuran ini memiliki kandungan 20 kalori, 1,7 gr karbohidrat, serta beberapa magnesium, kalium, dan nutrisi yang lain.


Dapatkah Spirulina Mengobati Penyakit? Anda barangkali sempat dengar jika spirulina dapat menangani beberapa situasi, seperti depresi, malnutrisi, berat tubuh terlalu berlebih, alergi, kecapekan, diabetes, cedera prakanker pada mulut, tingkatkan skema kebal badan dan memory, turunkan cholesterol, menahan penyakit jantung, memperlancar pencernaan, dan lain-lain. Lantas, apakah benar pengakuan itu? Apa ada bukti kesehatan yang lain sudah dapat dibuktikan untuk spirulina?


Dari sisi klinis, situasi yang dipandang berefek positif untuk akibatnya karena pemakaian spirulina, yakni menyembuhkan cedera prakanker pada mulut. Walau posisinya juga masih "peluang efisien".


Faedah spirulina yang lain yang telah lewat beberapa uji medis serta dapat dibuktikan, diantaranya:


Adalah sumber anti-oksidan yang dapat membuat perlindungan badan dari radikal bebas serta mempunyai dampak antiperadangan buat DNA serta sel badan yang alami kerusakan oksidatif. Spirulina dapat kurangi tanda-tanda infeksi yang berlangsung pada aliran udara di hidung, yakni pada situasi rhinitis.


Berdasar satu studi yang memberi 1 gr spirulina /hari pada sekumpulan orang berkolesterol tinggi, spirulina dapat dibuktikan bisa turunkan cholesterol jahat sekaligus juga meningkatkan kandungan cholesterol baik pada darah. Spirulina jaga supaya cholesterol LDL pada darah tidak teroksidasi, hingga turunkan efek berlangsungnya penimbunan cholesterol di pembuluh darah. Tapi menurut riset di Korea Selatan, dampak penurun cholesterol serta LDL ini disebutkan tidak ada pada pasien obesitas.


Konsumsi spirulina sekitar 4,5 gr /hari dapat dibuktikan dapat turunkan tekanan darah karena bertambahnya produksi nitrit oksida yang membuat pembuluh darah melebar serta lebih santai.


Menolong tingkatkan ketahanan badan serta kemampuan otot.


Untuk beberapa kondisi yang lain, belum juga cukup bukti yang diketemukan serta masih memerlukan riset selanjutnya.


Lantas Apa Saja yang Perlu Dicermati? Spirulina diketahui mempunyai beberapa spesies yang dapat menghasilkan toksin. Ini penyebabnya Anda harus waspada spirulina yang belum dites keamanannya serta belum terlepas dari substansi-substansi beresiko, seperti microcystins yang bisa menghancurkan hati, logam beracun, serta bakteri yang lain dapat mencelakakan badan, terutamanya beberapa anak.


Beberapa spirulina yang tercemar oleh zat beracun di atas dapat mengakibatkan masalah pencernaan, mual, muntah, jantung berdetak cepat sekali, kecapekan, haus terlalu berlebih, serta dampak periode panjangnya ialah kerusakan organ hati serta kematian.


Walaupun begitu, ada juga spirulina yang tumbuh dalam pemantauan yang ketat hingga terlepas dari kontaminasi.


Sampai sekarang ini, belumlah ada riset yang memperlihatkan jika spirulina aman untuk ibu hamil serta menyusui. Untuk berjaga-jaga, barisan ini tidak disarankan konsumsi spirulina.


Spirulina memanglah belum seutuhnya dapat dibuktikan efisien dalam menangani beberapa situasi penyakit. Tetapi, bila lihat dari muatan protein serta vitaminnya, spirulina kelihatannya aman dikonsumsi. Tetapi tekankan, janganlah sampai Anda beli produk spirulina yang belum tercatat di BPOM RI, sebab produk itu kemungkinan termasuk juga kelompok spirulina yang tercemar toksin.


Walau disebutkan baik buat kesehatan, suplemen ini tidak bisa dikonsumsi oleh pasien situasi spesifik seperti fenilketonuria serta masalah peranan hati.


Anda pun dianjurkan konsultasi lebih dulu sama dokter sebelum konsumsi tipe suplemen apa saja yang tersebar di pasar. Sebab mungkin suplemen itu, termasuk juga spirulina, tidak sesuai situasi badan atau kesehatan Anda.

Postingan populer dari blog ini

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Hidup Sehat Penuhi Konsumsi Nutrisi Setimbang dengan Pedoman Piring Makan

College industry should deal with flight discharges