Hidup sehat dengan manfaat pare


Peria atau pare ialah tumbuhan menjalar yang datang dari daerah Asia Tropis, khususnya wilayah India sisi barat, yakni Assam serta Burma.[2] Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk digunakan untuk sayuran atau bahan penyembuhan.[3] Nama Momordica yang menempel pada nama binomialnya bermakna "gigitan" yang memperlihatkan pemerian pinggir daunnya yang bergerigi seperti sisa gigitan.

Pare banyak di wilayah tropis. Tumbuh baik di dataran rendah serta bisa didapati di tanah tidak terurus, tegalan, atau dibudidayakan serta ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar untuk diambil buahnya. Tanaman ini tak perlu sinar matahari yang kebanyakan hingga bisa tumbuh subur di beberapa tempat yang cukup terlindung.[1] Benih peria diambil dari buah yang cukup masak. Selanjutnya, semai dalam polypot dengan ukuran 8–12 cm, isikan dengan tanah yang baik. Selanjutnya, semai sekitar 2-3 biji. Tanah selalu harus lembap, sampai tumbuh tunas. Bila daun telah ada sekitar 2-4 lembar, sisakan satu serta cabut yang lain. Pidahkan ke tanah, serta siram dengan air yang cukup, serta tutup dengan sekam.[9] Namun, peria yang sejenis peria gajih lebih bagus ditanam di dataran rendah dengan tanah yang gembur. Umumnya ditanam di pekarangan, serta harus sedikit ada naungan supaya buahnya bisa berwarna putih.

Langkah lain menanam tanaman pare ialah tanam langsung dengan memasukkan 2 biji di dalam lubang sedalam 1– 2 cm selanjutnya ditimbun tanah. Panen mulai umur 2 bulan serta diulang tiap satu minggu sekali. Peria gajih ditanam melalui bijinya. Waktu menugal biji, seharusnya dikasih abu dapur dulu. Karena, menanam peria gajih jangan asal-asalan.[10] Sulurnya harus dibantu menjalar ke tiang rambatan. Mengenai, bila sulur induk telah berdaun lebih dari pada 10 lembar, gunting ujungnya supaya bunga betina tidak tampil dari sulur induk. Sesudah sulur dipotong, nantinya akan ada ada sulur yang baru. Bila hujan tidak turun juga, siram peria secara teratur. Sesudah bunga betina ada, baru dilaksanakan pemupukan. Jangan terlalu berlebih, karena akan menyebabkan sesaat daun jadi lebab, namun buahnya masih kecil saja. Pemupukan dilaksanakan dua minggu sekali, dengan pupuk kimia atau organik.[9] Jika buahnya telah tercipta, harus dilapisi kertas 2 rangkap untuk menghindari dari gempuran lalat buah. Sesudah 3 bulan, bisa dipanen.[10] Buah baru dapat dipane apanila permukaan buah telah menggembung serta berair. Pencet sisi tengah buah, jika masih keras, nantikan sampai telah cukup kenyal.[9] Segerakanlah menuai buah sebelum jadi kuning, karenanya tanda-tanda buah telah menua. Buah yang menguning, telah bisa diambil bijinya untuk bibit. Jika daun telah menguning, cabutlah pohon peria itu, sebab tanda-tanda telah tidak produktif.

Manfaat pare (paria / peria) buat kesehatan :

1. Menahan Diabetes
muatan antidiabetes di pare dapat menahan risiko diabetes. Disamping itu kekuatan bioaktif yang ada pada biji sayuran pare hingga dapat menahan ada kenaikan gula darah sesudah makan.
2. Menahan Sel kanker
Pare memiliki kekuatan untuk mencegah sel kanker yang mengandung zat lesichin yang rupanya berguna dalam tingkatkan kebal serta mencegah sel kanker di badan anda.
3. Baik Untuk Diet
Dalam satu cangkir pare mempunyai 16 kalori hingga bila di mengonsumsi dapat mengatur selera makan serta membuat perut berasa cepat kenyang

4. Bersihkan Darah
Pare mempunyai muatan zat yang dapat bersihkan darah anda. Seringkali konsumsi juice pare bisa menolong anda dalam bersihkan darah.
5. Batasi Perubahan HIV/AIDS
Muatan protein alpha-momocharin atau MAP 30 pada pare rupanya dapat batasi perubahan HIV. Riset itu dilaksanakan pada banyak pasien yang menderita AIDS yang diberi ekstrak pare serta hasilnya kebal badan pasien itu bertambah.
6. Memperlancar Pencernaan
Sayuran pare kaya yang mengandung serat, vitamin C, kalium serta karoten hingga dapat menangani permasalahan pencernaan.
7. Menangani Asma
Satu studi dengan mengonsumsi sayuran pare rupanya memberi respon indera pengecapan hingga sel aliran pernafasan turut aktif serta mengakibatkan aliran pernafasan jadi luas serta masuknya saluran udara yang kuat.
8. Kecantikan
Muatan vitamin c dalam pare bisa menolong dalam pelihara kecantikan anda disamping itu intimidasi dampak jelek dari cahaya ultraviolet bisa dihindari dengan konsumsi sayuran pare.
9. Menyembuhkan beberapa Penyakit
Semua sisi buah pare mempunyai manfaatnya semasing, pare yang masih tetap muda dipakai untuk obat diabetes, masalah pencernaan, obat malaria, penyakit kuning serta bronchitis.

Postingan populer dari blog ini

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Hidup Sehat Penuhi Konsumsi Nutrisi Setimbang dengan Pedoman Piring Makan

College industry should deal with flight discharges